Thursday, 21 November 2013

I LOVE U CINTA





aku ingin menjadi mimpi indah dalam tidurmu
aku ingin menjadi sesuatu yang mungkin bisa kau rindu
karena langkah merapuh tanpa dirimu
oh karena hati tlah letih
aku ingin menjadi sesuatu yang selalu bisa kau sentuh
aku ingin kau tahu bahwa ku selalu memujamu
tanpamu sepinya waktu merantai hati
oh bayangmu seakan-akan
kau seperti nyanyian dalam hatiku
yang memanggil rinduku padamu
seperti udara yang kuhela kau selalu ada
hanya dirimu yang bisa membuatku tenang
tanpa dirimu aku merasa hilang
dan sepi
dan sepi
kau seperti nyanyian dalam hatiku
yang memanggil rinduku padamu
seperti udara yang kuhela kau selalu ada
kau seperti nyanyian dalam hatiku
yang memanggil rinduku padamu
seperti udara yang kuhela kau selalu ada
selalu ada, kau selalu ada
selalu ada, kau selalu ada

Wednesday, 6 November 2013

3.11.13

   Bismilahirahmanirahim..





   Hatiku menangis lagi wahai sahabat,pemergianmu ku iringi dengan doa.Pertemuan yang cukup bermakna itu akan aku simpan dalam sejarah kehidupanku.Kau begitu istimewa di mata ku.Walau kita jauh..jauh membawa diri,aku ingin kau tahu wahai sahabat kau insan teristimewa pernah hadir dalam hidupku.Kau tahu betapa aku menyanyagimu walau kita terpaksa akur dengan kehendak tuhan.

    Malam itu mencipta sejarahnya tersendiri,akan ku catit sejarah malam itu menjadi tatapan saat rindu bertandang.Kau tahu sahabat..saat rindu ini bertandang kala kau jauh dariku,di saat ia datang tanpa pengetahuanmu..aku akan imbas kembali memori ku bersamamu.Ku buka lembaran ingatanku saat-saat manis bersamamu agar terubat segala rasa rindu ini.

    Kau tahu sahabat..sehingga saat ini aku masih tidak mampu untuk melupakanmu,sehingga saat ini aku masih menyanyangimu.Kadangkala aku tidak mampu menanggung rasa rindu ini.Namun akan ku cuba sahabat untuk aku kuatkan semangat yang masih tersisa ini seperti mana yang kau pinta saat kita bersama.

  Betapa kejamnya rasa hati ini kerana masih terlalu degil untuk meninggalkan semua ini,kisah yang kita cipta terlalu indah.

  Sahabat..kau hadir dalam hidupku membawa seribu satu perngertian yang sukar untuk aku ungkapkan.Aku tidak pernah sesekali akan menyesal mencintaimu dan tidak akan berhenti untuk mencintaimu.Hanya kau yang mengenaliku,kau yang mengenali diriku.Hanya kau yang merasai manjaku..segalanya cukup sempurna aku luahkan padamu.Tidak ada sepicing pun yang aku simpan..semuanya aku serahkan padamu.

    Biar sekejam mana rasa rindu ini menikam hatiku..kau akan tetap ku sayang sehingga akhir nyawaku.Kita pernah berjanji akan setia hingga ke hujung nyawa,bersama walau di mana kita berada.Akan ku pegang janjiku padamu walau badai melanda diriku.

  Sahabat..hanya kau dan aku yang merasai ini semua.Hanya kau dan aku yang mengalami ini semua.Hanya kau dan aku yang tengelam bersama..bersama rindu yang akan terus membawa hati kita belayar jauh dari ancaman manusia.Aku tidak pernah meminta untuk kau membalasnya,aku ikhlas memberi segala kasih sayangku..akan aku pelihara semuanya sampai akhir hayatku.

  Sahabat..seandainya takdir menginginkan aku pergi dahulu sebelummu..aku pinta kau ambil 1 diari lusuh yang aku catit namamu.Hanya namamu yang sempurna aku catit di situ,segala ceritera kita,pahit manis bersama,segala kenangan yang indah lagi sempurna telah ku catit agar ia menjadi kenangan yang abadi untuk kita.









Monday, 12 August 2013

DI SEPERTIGA MALAM

                                                    Bismillahirahmanirrahim..





  Seandainya waktu boleh diundur kembali..pasti ingin ku putar semula momen-momen indah saat tibanya ramadhan.Indahnya malam-malam ramadhan yang ku lalui,saat manusia sedang lena membuai mimpi indah di pembaringan empuk.Malam-malam penuh barakah itu,ku tinggalkan tempat pembaringanku hanya untuk menuju pada jalan tuhanku.Saat air membasahi wajah,memercikkan segala dosa-dosa yang lalu.Hening malam itu tidak kuhirau dengan keasyikkan wuduk yang mendamaikan jiwaku.
 
  Saat sejadah lembut ku bentangkan di lantai..serasa berterbangan resah gelisah di jiwa.Saat takbiratul ihram di angkat serasa begegar hati nurani dalam lafaz kalimah ''ALLAH HUAKBAR".Surah demi surah ku alun lembut berbicara dengan tuhanku dan berharap dengan penuh khusyuk agar dia mendengar segala butir bicaraku.

   Saat salam diberi gugurlah air mata satu persatu menitis membasahi pipi mulus ini,sendu sedan tidak tertahan dalam kerendahan hati mengharap redha illahi.Bertahajudku di sajadah biru ini..melihat kembali liku-liku perjalanan yang telah ku lalui.Apakah selama ini tercicir segala amanah dan tangungjawab yang di beri tuhanku kepadaku? Adakah masih berbaki sisa-sisa itu untuk aku laksanakan kembali agar dapat disempurnakan semula semuanya.Aku berharap pada malam ini,tuhanku memberi aku peluang kembali pada hidupku agar aku boleh sempurnakan hidupku.

  Disepertiga malam ini,langit berbalam-balam cahayanya,kabur ku rasakan pandangan mata ini.Adakah rabun ku semakin meningkat tinggi? Ya Allah aku berharap agar engkau memelihara pandangan mata ini agar ia melihat dengan sempurna dengan zat pandanganMu.Disepertiga malam ini,angin sepoi-sepoi bahasa mengalun lembut dipipiku,kurasa bayu yang bertiup dingin malam ini berlainan sekali.Ku medongak kelangit..Allah huakbar..Allah maha besar.jika malam ini adalah malam penentuan LAILATULQADAR.. ku sambut ia dengan seribu kerendahan hati ini agar ia dapat ku genggam menjadi nikmat dan hikmat dalam sejarah hidupku.

    

Thursday, 16 May 2013

TASBIH CINTA

  Bismillahirahnmanirahim..ku ucapkan kalimat keramat memuji tuhanku agar ia sentiasa ada dihatiku menjadi pembimbing sepanjang jalan hidupku.



    Malam ini sungguh sunyi..aku hanya berteman tasbih memuji tuhanku.Irama kasihku berlagu merdu,bait-bait  ayat yang ku lafazkan mengegarkan duniaku.Rintihan malam ini meruntuhkan egoku sebagai manusia,sebagai hamba yang daif lagi naif.Masih mengharap kasihnya Ilahi..masih mengharap cinta Ilahi..masih mengharap sayangnya Ilahi..masih mengharap belas ehsan Ilahi..masih mengharap simpati dan empatinya Ilahi.

    Air mata tidak tertahan mengalir laju selaju hujan yang membasahi bumi tandus.Kering kontang hati ini tiada kehidupan yang mewarnai,diselubungi awan hitam gelap pekat bagai malam tiada bintang dan bulan.Tiada seri bagai bunga yang layu menunggu masa untuk gugur ke bumi.Kering bagai bumi yang tidak pernah disimbahi hujan.Tasbih ini penemanku di sepanjang perjalanan hidupku.Aku tiada harta yang dapat dibanggakan di dunia ini.Aku tiada pakaian yang mampu berkedipan bagai kerdipnya bintang dilangit.Aku tiada kereta besar yang mampu untuk aku naiki bersama mereka yang aku kasihi.Aku tiada rumah agam yang mampu untuk aku bermegah menunjuk kepada saudara maraku.Hidupku bagai perantauan di bumi sendiri,berjalan tanpa henti masih mengharap redha Ilahi..adakah Dia sudi memandang aku hamba yang hina ini? Adakah Dia masih sudi menghulurkan tangannya memimpin aku ke jalan indah itu? Adakah Dia masih sudi menghulurkan secebis kasih padaku? Adakah Dia masih sudi memberi seberkas kasih padaku hamba yang tersangat hina ini?...ALLAHURABBI...

    Malam ini penyaksian tentang aku dan tuhanku.Aku mengadap tuhanku sekali lagi..merintih lembut penuh kemanjaan masih mengharap pengampunannya.Para malaikat di kiri kananku aku mengharap catitan yang mereka tulis untuk ku adalah yang terbaik pernah aku lakukan dalam hidupku..itu harapan tertinggi aku.Aku takut jika nanti sampai waktu itu aku dihulur bukuku pada tangan kiriku

             "Ya Allah ampuni diriku,sesunguhnya aku takut hidup di dunia ini.
               Aku keseoragan Ya Allah,

               Egkau temanilah aku di setiap perjalanan hidupku..jangan kau tinggalkan aku sendirian 
              terkontang kanting sendiri tanpa hala tuju yang sebenar-benarnya.Aku hidup keranamu 
              Ya Allah dan aku mati juga keranaMU Ya Allah.

              Temanilah aku di sepanjang hayatku hidup di dunia ini.Tiada siapa yang 
               mampu menolongku selain Engkau Ya Allah..aku pohon aku ingin kembali kepadamu 
               secepatnya.. sesunguhnya aku tidak mampu untuk jalani kehidupan di dunia ini tanpaMu..

               Aku ingin hidup disisiMU...aku ingin bahagia disampingMU..aku ingin tersenyum 
               melihatMU..
               Sesunguhnya hidup di duniaMU ini terlalu berat bagiku.

               Tangungjawab yang telah Engkau 
               amanahkan padaku sebenarnya tidak mampu aku lakukan dengan baik Ya Allah...

               Ampunilah semua dosa-dosaku..kekhilafanku..kedaifanku..kecuaianku dalam 
               melaksanakan semua urusan suruhanMU Ya Allah..."


       Tasbih cintaku beralun lembut,memuji nama-nama tuhanku.Malam ini malam yang menyaksikan tasbih cintaku bersaksi sesungguhnya cintaku ini hanya milik abadi untuk Tuhanku...tiada kata yang lebih indah lagi selain mendengar ayat-ayat tasbih cinta tuhanku dialunkan.Bergema seluruh alam mendengar suara tangisan merdu mengalunkan bait-bait kalam Tuhanku..
      Seluruh alam tidak bisa tidur dengan lena kerana terjaga mendengar tangisan taubat seorang hamba memujuk rayu Tuhanya.Selemah imanya tidak mampu menepis godaan dunia.Jika aku boleh lari untuk tinggal di bumi asing,ingin saja aku lakukan.Tinggal di daerah asing yang tidak mungkin sama dengan dunia ini bisa membuat imanku lebih baik dari tinggal di bumi ini yang sangat mengocak imanku.Tetapi di dunia inilah..di bumi inilah..tandusnya..suburnya imanku diuji oleh Tuhanku agar ia tetap teguh berpaksikan kalimah LAILAHAILALLAH...
      Tuhanku ingin mendidik diriku..jiwaku..hatiku..jasadku..rohku..mindaku..akalku..agar ia tetap teguh berpegang pada ajaran tuhanku.Pengharapan akhiran kehidupanku tiada lain hanyalah agar tuhanku dapat mendengar kalimah besar itu ku ucapkan pada saat-saat terakhir riwayat hidupku LAILAHAILALLAH..
              

Saturday, 13 April 2013

SEBERKAS SEPI

  Bismillahirahmanirrahim..segala yang berlaku di atas kehendaknya,jika Dia mahukan sesuatu itu berlaku pasti ia akan berlaku "Kun Faya Kun". Kisah ini saya abadikan sebagai iktibar & pengajaran kepada kita semua.Setiap yang berlaku itu pasti ada hikmah yang tersembunyi tanpa kita sedari.



  Kami membesar bersama,sebagai jiran.Jarang bertegur sapa,tapi arwah mak aku menghormati keluarganya kerana mereka adalah keluarga India vegeterian,hanya makan sayur.Jadi tidak timbul soal halal haram apakala mereka menghulurkan sepinggan maruku kepada keluarga aku setiap kali tiba hari perayaan mereka.Dan begitu juga,apabila tiba Aidilfitri,arwah mak akan menghulurkan sepinggan kuih untuk keluarga mereka.Lain-lain hal ,aku tidak tahu bagaimana kerana aku jarang dengar perbualan mak.Kalau aku pasang telinga,mak mesti kata aku penyibuk,sudahnya aku buat hal sendiri.Tapi..seberkas sepi,masih di situ...

   Aku ada seorang kakak dan tiga adik.Aku anak kedua,semua kata anak kedua bersifat rebel,menyendiri,berahsia,boleh diharap dan apalagi.Dia pula aku kira anak bongsu.Kerana aku tidak pernah lagi melihat ada budak lain selepas dia.Oh ya,dia ada tiga kakak dan seorang abang,yang semuanya berjawatan tinggi dan kahwin di luar negara.Aku tahu sebab dia yang bercerita.Yang aku tahu juga,dia menjaga emaknya sebaik mungkin,ya dia anak yang mulia.

    Suatu hari..."Selamat pagi...tak pergi kerja?" Dia menegur aku dari pagar sebelah.Aku ketika itu sedang menyidai kain selepas siap membasuhnya sebentar tadi.
     "saya cuti,kakak balik petang nanti ,nak masak untuk mereka..."
     "owh...masak apa? Awak mesti pandai masak kan?"
     "Biasa-biasa saja..."
     "Awak pun,masak juga untuk mak awak kan?"
     "Ya...masak yang biasa-biasa saja juga..."

      Suatu hari...."Selamat pagi..hari minggu hari ni.Tak ke mana-mana? Dia menegur aku sambil membersihkan longkang yang memisahkan laman tepi kediaman kami.Ada pagar hijau menjadi pembahagi kawasan dan di tepi-tepinya ada pokok cili,pandan,serai dan beberapa pokok herba lain.
      "Tak,saya lebih suka duduk rumah..."
      "Tak sunyi ke?"
      "Dah biasa..sejak dulu.Lepas mak meninggal,saya terus duduk rumah ini walaupun kakak saya ajak duduk di pekan..."
       "Owh..."

       Suatu malam...Aku duduk di pangkin kayu tepi dapur menikmati cahaya bulan.Bulan 15,cahaya penuh memancar.Sambil menghirup teh panas,enak juga mengira bintang.
        "Hai..dah makan malam? Kakak tak balik harini..?" Dia muncul dari pintu dapurnya sambil menyidai beberapa helai kain di pagar rumah.
        "Tak...eh nak minum teh? Jemput,saya ada buat kek petang tadi...jemput minum.Sekejap saya ambil kunci pagar..."Aku buka mangga kunci pagar dan dia hampiri duduk di pangkin.Di hadapan kami ada meja kecil,muat untuk dua cawan dan sepiring kuih.
        "Mak awak dah tidur?" Aku tanya dia.
        "Dah,saya dah bagi dia ubat.Tak sunyi ke duduk sendirian..."dia tanya aku.
        "Tak..banyak perkara saya buat.Membaca,mengemas.siang saya bekerja,hari minggu buat kek...ini kek saya buat petang tadi.Saya makan seorang...jemputlah makan."
        "Terima kasih...sedap."
 Dia makan perlahan-lahan sambil menghirup teh.
        "Saya masuk dulu..."
       "Ok..Selamat malam."
       "Ok..selamat malam juga.Jangan lupa kunci pintu pagar.."
 Bulan jadi saksi,matahari juga saksi,angin pun jadi saksi,awan apatah lagi,kerana dia suka awan.Semuanya jadi saksi persahabatan kami yang kian ampuh.Persahabatan yang kemudian bercambah sedikit tunas rasa.Membawa beda kepada sebuah rasa asing yang menenangkan, terkawal dan selesa dalam khutub khanah jiwa kami.
   
        Hujan turut jadi saksi perasaan kami kala berpasaran di pagar.Aku sudah tidak mengunci lagi pintu pagar yang memisahkan kami.Kerana apabila hari hujan, kain yang aku sidai selamat di dalam bakul tertutup dengan palstik.Dia tolong selamatkan kain itu dari hujan.Dan kadang kala,kasut sukannya kering sebab aku sentiasa memastikan hujan tidak membasahkan kasut kepada sepasang kaki yang gemar berlari itu.Dia gemar berlari,untuk menghilangkan sepi katanya.
      Wajarlah dia perlu mempunyai tubuh badan yang sihat,kerana katanya dia ingin hidup lama.Dia tidak mahu menyimpan seberkas sepi yang sudah lama disimpanya.Tugasnya sebagai pengamal undang-undang membuatkan dia sibuk di mahkamah dan tidak sempat bersukan,jadi dia sering mengambil masa sekitar 5 pagi untuk berlari sekitar daerah tempat kami tinggal dan pulang awal pagi,bersiap untuk ke tempat kerja.Aku tahu kerana dia sudah memperincikan segalanya pada aku.Dia berlari untuk menghilangkan sepi.Kerajaan kasih sayang itu sudah menakluk banyak kawasan dalam daerah hati sepi kami.Kalau dulu banyak ruang sepi dalam hati,tapi kini ruang sepi sudah ditakluk kasih sayang.Namun ,masih ada lagi ruang sepi itu...selagi dia tidak mengucapdua kalimah syahadah,sepi itu masih ada dalam hati aku dan begitu juga dia.Dia tidak boleh memiliki aku selagi dia tidak melafazkan ucap suci itu......
       Tidak cukup dengan pertemuan di sebalik pagar kala berpapasan,aku memanjangkan bicara menerusi SMS dan Skype.Kadangkala dia sengaja membuka sedikit bilah-bilah cermin tingkapnya supaya aku tahu dia belum tidur.Nakal juga dia,tapi aku suka sikap nakalnya yang mahal itu.Bukan selalu pun dia membuka tingkap itu.Mungkin ketika membiarkan tingkapnya terbuka itu,dia ingin melepaskan resah sepinya pada aku menerusi ruang udara yang mengalir masuk ke dalam ruang rumahku juga.
        Lama kami bersahabat,atau lebih tepat,kami menganyam rindu dalam senyap,merencanakan perasaan kami supaya lebih subur dan kami hanya menuggu waktu untuk menetapkan bilakah dia akan mengucap dua kalimah syahadah.
       Pada suatu hari,aku terpaksa ke luar daerah...tugas mengeheret aku ke mana sahaja.Kami bertemu di lokasi biasa,sambil menikmati secawan teh panas,manakala dia membawa sendiri segelas susu panas dari dapurnya.
        "Berapa lama ke luar daerah....?" Sayu saja suaranya.
        "Seminggu...tak lama lah."Aku jawab ,juga sedih sebenarnya.
        "Jaga diri...saya akan sepi kelak..."
        "Saya sepi juga...jangan berlari ketika saya tiada.Boleh?"
        "Saya sepi,saya perlu berlari...bila berlari,saya tidak akan berasa sepi lagi..."
        "Kalau itu yang terbaik.Hati-hati berlari...dah beli kasut baru kan?"
        "Ya...saya akan terus berlari...kerana awak di sisi saya.Dalam tidur,dalam jaga..."Dia senyum sambil hirup susu panas.
         "Saya pun sepi,kalau awak tiada depan mata...masa ini amat berharga.Esok bila awak tiada,teh,pangkin kayu,bulan dan cengkerik akan lihat saja saya minum teh tanpa awk..."
         "Sepi kan...kita berkongsi sepi.Awak balik nanti saya ada kejutan untuk awak..."


        Aku keluar daerah,dia meneruskan kerja,sambil berlari menghilang sepi.Kesibukan membuatkan aku tidak menelifon dia.Emelnya tidak sempat dibuka,tapi sepi aku terisi kerana aku menerima SMS dari si dia setiap hari.Tiga kali sehari tanpa gagal,berpesan supaya aku menjaga diri,menyimpan seberkas sepi untuknya dan dia mahu aku tabah...aneh!
        Seminggu ke luar daerah,aku balik ke rumah.Sepi bergayutan di mana-mana.Memandang ke rumahnya di sebelah,dan sepi yang bermaharajalela...sepi menguasai keadaan.Aku pujuk hati supaya jangan sepi.Selepas solat isyak,aku buka komputer untuk baca emelnya yang sudah dua hari tidak aku balas.Rindu bergentayangan.....
     

      "Assalam...sepi?Tidak lagi bukan? Saya sudah buang sepi jauh-jauh.Saya sudah memutuskan untuk menguburkan sepi itu...membungkusnya dengan kemas,letakkan ke sisi..kerana sepi saya sudah terisi.Saya sudah membuat keputusan untuk menguburkan sepi saya pada sebuah kehidupan seorang Joseph Gunalan kepada seorang Yusuff Abdullah.Saya sudah melakukanya...ada masa dan ketika nanti kita selesaikan segala-galanya.Dengan izin Allah,saya ingin teruskan hidup dengan awak di sisi..kalau dulu rumah awak di sisi rumah saya...kini awak di sisi saya..kita simpan seberkas sepi itu ya...Salam Yusuff."

Itulah,emelnya kepada aku yang membuatkan adrenalin aku mengembara dengan laju pada segenap ruang sepi dalam kerajaan hati.ketika aku sedang menaip emel balas...ada ketukan di pintu.
            "Ya..selamat malam.."
            "Cik Wardatul Aini,ada bungkusan untuk Cik,dari adik kami.Yusuff..dia meninggal pagi tadi,meninggal dunia akibat dilanggar kenderaan ketika balik dari jogging.Jenazahnya sudah selamat dikebumikan di Tanah Perkuburan Bukit Kiara ...ada beberapa barang lagi dalam rumah kami yang perlu Cik Wardatul ambil.Marilah.."
           Kakaknya menarik tangan aku menapak ke pintu dapur rumahnya.Aku seperti hilang kata.Memasuki rumahnya,ada sepi..
           "Inilah bilik Yusuff,buka almari itu..ada hak milik Cik Wardatul di dalamya." Aku masuk,menapak dan melangkah.Kubuka almari ukir itu.Ada senaskhah Al-Quran.beberapa buku agama dan satu fail bertulis tangan di luarnya: Untuk Cik Wardatul Aini,semoga sepi kita akan terisi.
           Ku buka fail berkenaan.Dia mencetak semua email aku kepadanya,email dia kepada aku,semua sms aku kepadanya dan segala kertas dan kata-kata yang aku ucap ada terakam dengan bersih dan kemas.Sekeping sijil pengesahan daripada Jakim juga ada dikepilkan.Dia,Yusuff yang aku sayangi sampai bila-bila.Ketika aku melangkah keluar dari biliknya,menuju pintu dapur rumahnya untuk balik ke rumahku,sepi menguasai cakerawala..bergentayangan di angkasa.
           Ahhh..sepinya hati! Yusuff,yang sangat baik hati dan penyayang,aku sayang kamu.Akan aku simpan seberkas sepi di dalam kamarmu di dalam hati aku sampai bila-bila.





Friday, 5 April 2013

DOA

   Bismillahirhmanirrahim..segala pujian untuk yang maha besar,segala sembah kurnia untuk Illahi yang menjadikan segala ciptaan dari sebesar zarah sehingga sebesar-besar jadian.Dari Dia kita datang dan dari Dia kita kembali..subahanallah.






        Apa khabar kedua Ibu & Bapa kita pada hari ini? Apa khabar sahabat-sahabat kita pada hari ini? Apa khabar adik beradik kita pada hari ini? Apa khabar guru-guru kita pada hari ini?
         Soalan yang kadang-kadang kita ajukan pada diri atau jarang-jarang atau tidak pernah terlintas langsung walau satu soalan pun di fikiran atau di benak kita.Terkadang kita lupa pada mereka ini semua kerana kejayaan yang kita kecapi kini adalah rentetan dari pengalaman yang kita lalui dari pertemuan kita dengan mereka ini semua dalam hidup kita.Kita lupa kerana suatu masa dahulu mereka inilah yang pernah bersama kita.Adakah kita akan selalu mengingati mereka atau sekurang-kurangnya mendoakan mereka dari kejauhan mata kita memandang.
          Sukar sebenarnya hakikat kehidupan ini untuk kita sentiasa mengingati seseorang jika tiada kepentingan yang ada pada mereka untuk diri kita.Inilah hakikat yang kita perlu akui sebenarnya bahawa kita ada kepentingan dakam setiap hubungan dengan manusia di dunia ini.Sedari kita muncul di dunia ini Ibu & Bapa adalah orang yang terpenting dalam menyambut kedatangan kita.Tidak dibiarkan kita seorang keluar di dunia  ini seorang diri terkapai-kapai untuk penghidupan yang baru kita mulai.Mereka menatang bagai minyak yang penuh sepenuhnya menjaga segala dari sekecil-kecil perkara sehingga sebesar-besar perkara.Membanting segala keringat,tenaga,kekuatan ,fikiran mencari ruang dan peluang untuk lingkaran penghidupan kita didunia ini.Di banting segala kudrat yang ada semata-mata untuk menghidupkan manusia sekerdil kita.Dari kita didokong sehingga kita mampu berjalan di atas kaki sendiri itu semua dengan bantuan penuh kasih dan sayang kedua Ibu Bapa kita yang tidak pernah meminta walau sesen wang ringgit sebagai balasan atas segala pengorbanan yang dilakukan.Dari kita makan di suap sehingga mampu menikmati makanan kegemaran kita sendiri ini semua atas rasa tangungjawab yang teralas di bahu mereka sedaya upaya di penuhi perut kita dengan sumber rezeki yang mereka usahakan.Walau sesuap nasi yang kita makan itu semua dari hasl titik peluh mereka sehingga kita berdikari sendiri itupun mereka tidak meminta untuk disuapkan apabila mereka tidak mampu untuk menyuap nasi di mulut sendiri.Tidak pernah walau sesaat mereka lupa akan penghidupan kita,didoakan kita dalam setiap masa mereka agar kita terus meniti kehidupan ini dengan sempurna.
       Siapa adik beradik kita? kamu..kamu..kamu kenal abang..kakak..adik-adik kamu semua????
sedang apa mereka kini? Abang atau barangkali kakak..susah sebenarnya hendak menjadi seorang yang paling tua dalam lingkaran adik-adik.Tidak juga mudah untuk jadi adik kerana biasanya kita akan lebih bersungguh-sungguh untuk membuktikan kita juga mampu menjadi yang terbaik kepada abang atau kakak kita.Kebiasaanya mereka ini sebagai contoh,rujukan,tempat berkongsi cerita.Hakikatnya adik beradik  adalah teman yang paling rapat untuk kita gaduh dan dengki..teman yang paling rapat untuk kita kejar-kejaran..teman yang paling rapat untuk kita berkongsi makanan..teman yang paling rapat untuk memujuk kita dari kesedihan..teman yang paling rapat dalam menguruskan kehidupan kita setelah Ibu & Bapa..teman yang paling mudah untuk kita meminjam duit dalam keadaan kita susah..teman yang paling sempurna untuk kita berkongsi segala perasaan suka dan duka..gembira atau bersedih..kecewa atau sengsara.Itulah sebenarnya teman yang Terbaik untuk kita di dunia ini.Hakikat yang kita berkongsi rahim dengan mereka,hakikat kita berkongsi kasih dengan Ibu Bapa kita,hakikat kita berkongsi baju dan seluar,hakikat kita berkongsi tilam dan katil..hakikat yang kita berkongsi pinggan untuk makan,hakikat kita berkongsi segala kenangan terindah dan detik-detik pahit sepanjang penghidupan kita dan teman yang Terbaik kerana abang atau kakak atau adik adalah teman yang akan memandikan,mengkafankan,menguburkan,membacakan yasin dihujung pengakhiran kehidupan ini sebelum dunia kita gelap gelita di temani Munkar dan Nangkir.
    Apa khabar sahabat-sahabat kita? dimana sahabat-sahabat yang pernah ketawa bersama kita? di mana sahabat-sahabat yang pernah berjuang bersama kita? di mana sahabat-sahabat tempat kita meminjam duit? di mana sahabat-sahabat yang berkongsi rumah dengan kita? di mana sahabat-sahabat yang berkongsi Maggi dengan kita? di mana sahabat -sahabat kita? Apa pun segala kenangan kita bersama sahabat kita itulah fitrah manusia yang memerlukan sahabat untuk bersama-sama dalam penghidupan kita.Sahabat yang akan mewarnai hari-hari kita.Seorang sahabat yang baik mampu mengubah sahabatnya menjadi yang terbaik,seorang sahabat yang bagus mampu mengangkat darjat sahabatnya,seorang sahabat yang baik  mampu membimbing sahabatnya kearah kebaikan,seorang sahabat yang Terbaik adalah seorang yang mampu mendoakan sahabatnya setiap masa tanpa pengetahuan sahabat yang didoakanya.Sahabat yang berguna adalah sahabat yang mampu berdiri bersama-sama berjuang dalam penghidupan.Tiada istilah mengambil kesempatan di atas persahabatan mereka.Keihlasan persahabatan tidak terhambat dengan wang ringgit,tidak terbatas dengan menumpang kemewahan sahabatnya,tidak terhambat dengan segala fitnah-fitnah manusia,tidak terhambat dengan cerita-cerita dunia.Dua sahabat yang baik akan sentiasa beiringan berjalan menuju jalan yang sama,bersama walau di mana sahaja berada,bersama walau di kejauhan,bersama dalam menempuh kesusahan perjuangan kehidupan.
       Guruku..dimana guru-guru kini? kita ada sekurang-kurangnya seorang guru untuk mengajar kita tentang Ilmu.Masih ingatkah kita pada semua guru-guru yang pernah mengajar kita semenjak kita mengenal huruf A-Z,mengenal 1-10.Guru itulah cahaya yang melimpahkan segala ilmu didada memperjuangkan nasib untuk membela anak bangsa agar menjadi insan yang berilmu dan berguna pada diri,masyarakat dan dunia.Tiada guru yang mendoakan keburukan kepada anak muridnya.Ilmu yang guru-guru kita hamburkan itulah yang akan kita gunakan dalam kehidupan kita.Ilmu yang guru sampaikan itulah yang menyuluh kita kepada jalan yang benar agar tidak tersesat di kemudian hari.Manusia akan gelap tanpa ilmu,ilmu yang kita cari mestilah berguru,jadi guru yang terbaik adalah guru yang memberikan ilmu dengan ihklas dengan ilmu itu mampu memberi petunjuk kepada muridnya sehingga ilmu itu sendiri menjadi penyelamat kepada guru dan juga muridnya bersama.Tidakkah manusia yang mati akan membawa 3 perkara 1.amalanya 2.ilmu yang diamalkan 3.doa anak yang soleh.Jadi betapa pentingnya guru dalam kehidupan kita yang akan membela kita dengan ilmunya.Biar sebesar mana menyampahnya kita pada guru kita,biar sedegil mana kita dengan guru kita,biar bodoh mana kita dalam menuntut ilmu guru kita,biar di caci untuk menuntut ilmu..ingatlah guru adalah insan yang perlu dihormati,disanjungi dan di sayangi kerana ilmunya itulah yang akan memberi kebahagiaan kepada kita di akhirat nanti.
           Alhamdulillah..segalanya sudah dihuraikan,jadi manfaatkanlah segaka ruang dan peluang yang masih ada untuk kita bersama-sama menghargai setiap insan yang ada di sekeliling kita.Mendoakan mereka tidak akan memufliskan kita,Mendoakan mereka tidak akan papa kedana kita,Mendoakan mereka tidak akan hina kita di dunia ini..Tapi sebaliknya mendoakan setiap insan yang berjasa kepada kita adalah perkara yang terbaik yang kita lakukan kerana kita menghargai setiap jasa mereka kepada kita.Kita menghargai setiap titisan peluh mereka tanpa pengetahuan mereka,kerana "tangan yang memberi itu lebih baik dari tangan yang menerima".

Sunday, 3 March 2013

DIARI RINDU UNTUK SAHABAT

          Bismilahirahmanirahim..syukur ya allah di atas limpah kurniamu yang tidak terhingga padaku selama ini.Segala susah dan senang yang engkau berikan padaku selama ini memberi pengajaran dan mematangkan lagi diriku tentang arti sebuah kehidupan..tujuan..dan matlamat kehidupanku menuju padaMU YA RABB..



      Rindu mengheret jari jemariku menari-nari menukilkan sesuatu yang perlu engkau tahu.Berat bebanan ini untuk aku lalui seorang diri,berat bahu ini untuk aku memikul segala bebanan rindu ini seorang diri tanpamu.Engkau perlu tahu apa itu arti rindu.baru kau merasai hebatnya rindu.
      Rindu juga mengheret aku melihat semula kenangan kita,menyelak semula lembaran demi lembaran lama yang ku simpan rapi dalam kotak kenangan yang ku simpan kemas di sudut hati yang tidak mampu untuk sesiapa singkap.Walau kini kita sudah berbeza haluan,namun jauh di sudut hatiku kau masih duduk tegap dalam jiwaku.Malam itu ku ambil semula sebuah dairi lusuh yang tersimpan kemas dalam almari bajuku,entah mengapa malam itu rinduku membuak-buak terhadapmu membuatkan semangatku mendesak untuk aku mencapai diari itu.Diari lusuh berwarna coklat ku ambil,ku selak helai demi helaian.lalu ku baca setiap patah perkataan yang ku cipta sendiri bersama kenangan denganmu..seiring..ya kau perlu tahu setiap patah perkataan itu seiring dengan kehidupanku bersamamu dari awal hingga..ku rasa tiada penghujungnya rinduku ini.Semakin ku cuba untuk hentikan rindu ini,semakin semarak jiwa ini penuh dengan rinduku padamu.
      Mungkin ada orang kata aku "gila"..gila kerana masih merindukanmu hingga kini.Aku cuba berdialog pada hatiku sendiri "siapa yang mempunyai kau wahai hati?" pantas hati menyatakan "Dia yang engkau cinta masih berada bersamaku"..nah engkau sudah mengetahuinyakan apa yang hatiku katakan tapi sayang kau tidak mendengarnya.Sayang seribu kali sayang..kau tidak mendengarnya..mendengar sendiri hatiku berkata.Disebabkan itulah rindu terus mengheret aku ke sini,ke ruangan gelap ini..menukilkan semua yang sarat tertanggung di benakku.
        Cinta itu jujur dan ikhlas..jujur dan ikhlas jika tidak berlandas hawa dan nafsu.Manusia itu sendiri yang selalu menipu diri sendiri tentang kewujudan cinta pada hati.Tolonglah tanya hatimu..sila tanya pada hatimu "wahai hati,siapa yang lebih kau cinta?" maaf jika jawapanya aku yang lebih kau cinta dari segalanya..sebenarnya engkau buta! aku juga buta! kita sama-sama buta tentang arti cinta sebenarnya.Aku ingin kau dan aku tahu cinta itu yang sebenarnya adalah milik hakiki pencipta kita =)
         Rasa yang kau dan aku rasai kini adalah kurnia dari Ilahi..aku bersyukur kerana aku terpilih untuk merasai rasa ini padamu.Aku mohon maaf andai rasa ini menggugat ketenanganmu,sebab rasa ini akan membuatkan kehidupan kita bertukar 100%.Aku mengakuinya..mengaku yang kehidupanku bertukar setelah aku mengenali dirimu dan rasa itu muncul dalam hatiku.Ku pendamkan semua ini agar ia terjamin untuk mu seorang sahaja rasa ini,tapi siapalah aku untuk tentukan qada' dan qadar tuhanku.Aku hidup pun kerana tuhanku.Tuhanku yang menciptakan aku,tuhanku yang memiliki diriku dan hatiku.Tuhanku yang memegang diriku..tanganku..hatiku..akalku..jiwaku.Maka aku serahkan rasa ini pada tuhanku.Kuserahkan cinta ini pada tuhanku,agar Dia uruskan kehidupan cintaku padamu.
        Aku ini manusia biasa yang tidak lari dari dosa-dosa semalam..tuhanku menjemputmu bertandang di hatiku.Hatiku mula membisikkan sesuatu pada diriku "kau tahu tak jiwa,aku sedang dilamun cinta pada dia =) " lalu jiwa pun membalas "kau pasti hati? aku ragu dengan cinta manusia" lalu hati mula menyendiri membawa diri.Akal mula rasa resah gelisah pening memikirkan hati yang membawa diri.Mengapa ya sejak pertemuan dengan jejaka itu hati membawa diri? bagai ada yang tidak kena dengan hati,apa masalah hati sebenarnya? Akal lalu pergi menemui hati,berbicara selembut mungkin,ingin menyelami rasa hati.Ingin mengetahui mengapa hati membawa diri.Akal bertanya "hati mengapa kau menyepi? kau tahu tak,aku sangat sepi tanpamu.Diri ini terlalu rindu dengan keriuhanmu" dengan resah hati meluahkan " terima kasih akal kerana kau sahabat yang sangat mengambil berat tentangku.Sebenarnya aku ingin bawa diriku jauh dari jejaka itu.Aku tidak sanggup untuk berhadapan denganya" akal yang mendengar luahan hati lalu terkejut dan terkesima "mengapa hati? kau membencinya?" soal akal. "tidak akal,aku menjauhinya kerana aku tidak sanggup memendam rasa cinta yang sedang aku lalui ini,aku tidak sanggup cinta ini melebihi cintaku pada tuhanku,kau tahukan akal bahawa kita telah berjanji pada tuhan kita bahawasanya hidup kita ini hanya untuk tuhan kita sahaja.Lalu aku mengambil keputusan ingin membawa diriku jauh dari cinta manusia itu.Aku ingin serahkan rasa cinta ini pada tuhanku biarlah semuanya tuhanku yang putuskan hak siapa yang layak memiliki aku " begitulah luahan hati yang tidak sanggup untuk menguruskan rasa cinta itu untukmu.
        Aku membawa diriku jauh darimu,agar rasa ini tidak mencengkam terlalu kuat pada hatiku.aku tidak mahu rasa cinta padamu ini berpaut di dahan hatiku yang terlalu rapuh bila-bila masa ia akan patah kerana hatiku tidak sekuat hati kekasihku Muhammad Rasullah s.a.w.
       Diari coklat bukti rasa cintaku padamu.Jangan kau tanya kemana ku pergi,jangan kau menyalahkan dirimu atas apa yang berlaku selama ini karna tuhan kita tidak mahu hambanya menyesali setiap qada' dan qadarnya di persoalkan.Serahkan saja cintamu untukku pada Dia.Aku meredhainya wahai sahabat.Aku mensyukuri segala nikmat yang telah ku rasai selama mana kita bersahabat.Memori indah sewaktu kita bersama menjadi memoir yang tidak dapat aku lupakan dan teramat manis untuk aku simpan dalam setiap lipatan kenanganku bersamamu.Sahabat andai kau merinduiku..dan terlalu merinduiku ku pohon doamu untuk mengiringiku.Hanya itu caraku untuk menghilangkan rasa rinduku padamu..hanya setangkai doa dan Fatehah meniti dibibirku saat rindu itu mencengkam di benakku.Semoga Allah merahmati persahabatan ini dan rasa cinta ini.Itulah rasa cinta yang kekal abadi walau engkau tidak mengetahui apa yang tersurat di hati.Ku sembunyikan semua yang ku rasa dari pengetahuanmu,ku pendam segala rinduku padamu kerana tuhanku.Kuserahkan segala cintaku untukmu pada tuhanku.Ku serahkan dikau dalam jagaan tuhanku agar engkau tenang dalam kehidupanmu.Aku tidak akan mungkir janjiku padamu bawaha kita akan mendengar segala luahan hati antara kita hingga ke hujung hayat kita,tapi mungkin caraku kini berbeza berbanding waktu kita bersama dulu..yang pasti aku sentiasa ada di sampingmu dengan izin tuhanku walau tanpa pengetahuanmu itulah aku tanpa ada di pandanganmu karna kita jauh tapi hatiku sentiasa mengiringi langkahmu sahabat =)

Saturday, 2 February 2013

YANG TERSURAT & YANG TERSIRAT

   Bismillahirahmanirrahim..maha suci engkau ya allah,yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami.


     Assalamualaikum..sudah terlalu lama benar saya tidak menukilkan sesuatu di ruangan yang paling saya gemar ini.Kesibukan duniawi menyebabkan hobi ini tergendala seketika :) tapi tidak mengapa kerana itu saya lakukan dengan sesungguh hati kerana tuntutan duniawi,tulisan ini saya lakukan sepenuh hati kerana tuntutan hati :)
      Corat - coret kita pada kali ini adalah tentang perjalanan kehidupan yang semakin mencabar.Semakin meningkat usia kita,semakin mencabar perjalanan hidup menuntut kekuatan fizikal & mental..rohani & jasmani..zahir & batin.Ini bukanlah bermaksud saya penat dengan kehidupan ini,tapi memikirkan jalan yang sekurang-kurangnya mudah untuk kita menuju matlamat tanpa ada halangan,rintangan,permusuhan,pergaduhan,tangisan,dendam dalam setiap kalbu manusia di sekeliling kita.Setiap kejayaan itu pasti diiringi dengan kesakitan yang semua saya sebutkan tadi bukan,yang pasti doa.usaha,ikhtiar dan tawakal mengiringi setiap langkah kita untuk berjaya dunia & akhirat.
      Walau apapun..dimanapun..sedang apapun kita lakukan ingatlah yang di Atas itu sentiasa memerhati setiap perbuatan,niat hati,perjalanan yang kita tuju.Begitu prihatinnya Dia Maha Suci Allah memelihara kita dalam lingkungan rahmatnya.Walau seberat dosa..sebanyak-banyak perkara dosa yang kita lakukan Dia masih tetap Maha pemurah untuk mengampunkan segala-galanya.Kita minta pada Dia,Dia tidak pernah menolak,walau kita selalu alpa dengan kewujudanya..& ada yang tidak percaya dengan adanya Dia yang maha pencipta.
      Dalam menuju kehidupan duniawi ini,terlalu banyak rahsia yang kita perlu singkap.Setiap apa yang berlaku itu perlu diperhalusi oleh kita.Adakah setiap yang berlaku itu kehendak kita atau sudah ditakdirkan sesutau itu oleh Allah? Terlalu banyak sebab mengapa kepayahan itu terjadi dalam diri kita & adakalanya kemudahan itu seiring dengan langkah kita untuk setiap apa yang kita lakukan.Mengapa adakalanya mudah & adakalanya sukar atau terlalu sukar? Ingatlah Allah tidak pernah zalim terhadap hamba-hambanya,tapi kita sebagai manusia yang selalu alpa dengan menzalimi diri kita sendiri.
      Hari-hari yang kita lalui ini,seharusnya kita sulami dengan manfaat agar kehidupan ini tidak sia-sia dek kerana masa sangat mencemburui kita.Manusia ini terlalu alpa,sehingga dunia dikejar akhirat dilupa.Adakalanya pintu hati kita Allah ketuk cepat kerana Allah mahu kebaikan kita itu seiring dengan kejayaan,tapi adakalnya hati kita keras & tidak faham tanda-tanda yang Allah beri untuk kita sedar sehingga terlewat dalam meniti usia yang bakinya hanya tinggal sisa-sisa yang terlalu singkat.
      Semoga corat-coret yang saya nukilkan untuk kali ini,dapat menyedarkan kita tentang arti kehidupan ini yang perlu kita lakukan sebaik mungkin.Amanah yang dipertangungjawabkan dipikul dengan sebaik mungkin.Kesedaran itu penting dalam setiap apa jua situasi yang kita jalani.Buka pintu hati kita,lembutkan hati kita,lihat dengan seluas-luas seluas pandangan kita agar semua kejadian dapat megukuhkan lagi keimanan kita pada yang Maha Pencipta.