Assalamualaikum..sanah helwah
Aku kembali lagi malam ini menarikan jari jemari halus untuk tatapan dan ikhtibar kalian.Perjalanan hidupku tidak seperti manusia-manusia lainya,hanya segenggam harapan yang bisa membuat aku untuk terus hidup.
aku ingin kalian amati lirik lagu dibawah ini,coba kalian amati bait-bait kata dalam lagu ini.Aku amat senang sekali menyanyikan lagu ini tatkala aku berasa jauh di bawah terjunam di dasar jiwa yang miskin ini.Nah..coba hayati
Bertahanlah, wahai raksa, jangan kau terhenti
Berpautlah, wahai nyawa, ini bukan mimpi
Saksikan dengan mata
Rasakan dengan jiwa
Kau sedang tinggi
Jauhnya kau terbang
Siapa sangka?
Getir yang menghalang tak besar mana
Payah payah semalam
Moga mudah selama
Tiap apa yang mematah tegakmu
Tiap yang menolak
Tiap yang memijak-henyak
Biar di belakangmu
Jangan dikenang
Moga dibuang dendam dan sayu
Tuhan
Jangan kau izin aku lupa
Jangan kau biarkan aku mendepang dada
Pasakkan hatiku pada kaki
Paksakan ku tunduk sehingga mati.
Saat aku berada di bawah selalu aku memikirkan kapan aku akan naik ke atas.Alangkah bagusnya jika aku naik ke atas mengapai awan & semua cita-cita yang aku impikan.Kala itu aku hanya impikan yang indah-indah sahaja.Tidak pernah aku terbayang kesukaran apabila kita sedang berada di atas.
Aku pasti bukan aku sahaja yang berpikiran seperti itu,bahkan ramai lagi yang seperti aku.Sewaktu kecil aku hidup susah.Semuanya susah,sekolah pun susah.Tidak punya cukup wang untuk biaya perbelanjaan sekolah ku.Tapi aku sentiasa berangan-angan untuk terbang di awanan biru membelah langit agar aku dapat gapai bintang-bintang syurga.
Sehingga dewasa juga kehidupanku tidak sehebat mana.Orang disekelilingku banyak yang memerhatikanku.Mereka selalu ingin sahaja mengetahui perkembanganku.Ada sahaja yang mereka tidak berpuas hati padaku.Namun aku masih tetap optimis dengan kehidupanku.
Aku tidak pernah memikirkan apa yang mereka katakan,walaupun aku sering di umpat.Ya..pasti kerna aku ini anak yang tidak dapat membanggakan ibu bapa,pelajaranya juga tidak tinggi setinggi langit.Ini semua aku korabankan untuk orang-orang yang aku sayang.Aku korbankan untuk adik-adikku yang ku sayang.Aku tidak peduli kata-kata orang bahkan pandanagan sinis mereka bahkan ada yang tidak pandang langsung padaku.Mereka pikir aku ini bodoh,tidak punya pelajaran tinggi,tidak punya pekerjaan bagus.
Aku pasti itu dulu,kini apabila aku sedang memanjat tangga-tangga kejayaan.Mereka yang mengata dan mengutuk mula memaniskan senyuman.Mula menyapa dengan panggilan hormat yang aku sendiri tidak pingin di panggil seperti itu.Ahhh..dunia..dunia mudah sahaja untuk membalikkan hati manusia-manusia kotor ini.
Segetir mana pun cabaran,sekuat manapun ujian,setinggi manapun cacian yang memijak henyak di belakangku.Aku pasti masih ada sedikit ruang untuk aku berjaya di dunia ini.Tuhan pertahankan nyawaku,pertahankan jiwaku untuk aku selalu tunduk padamu.Untuk selalu hatiku tetap padamu agar kekecewaan lampau bisa aku tebus dengan sempurna.
No comments:
Post a Comment