PERJALANAN YANG SEMAKIN MELELAHKAN

Bimillahirahmanirahim..dengan nama allah yang maha pengasih lagi maha penyanyang,tuhan yang menciptakan langit dan bumi,tuhan yang ,menciptakan manusiadan seluruh isi dunia.Maha Suci Mu ya Allah..

        Lelah aku berjalan.Berjalan tanpa henti membuatkan aku semakin jauh dari hidupku.Berlari mengejar impian yang tiada kesudahanya,sehingga aku menjumpai detik itu.Detik-detik pengakhiran hidupku semakin hampir tatkala aku berlari mengejar semua untuk mengapai bintang-bintang syurga.Syurga dunia yang penuh nikmat,penuh kelazatan yang tiada tara dan bandinganya akan meninggalkanku.Namun aku pasti manusia sepertiku harus di hukum seadil-adilnya dengan Tuhanku.Dunia ini yang ku panggil syurga telah lama menelanku,mengebumikanku di tempat pembuangan syaitan durjana yang bersamaku seiring sejalan mengalirkan darah-darah durjana dalam diriku.
        Saat hati jauh dari illahi,saat dahi jauh dari menyembah Illahi semuanya hilang tanpa haluan.Hidup bagaikan ada nyawa tapi tiada berharga.Semua isi dunia indah belaka,tiada satu yang dipandang hina yang buruk dijadikan ikutan,yang baik dijadikan musuh.Terang cahaya malam disimbahi cahaya bulan kelam di lorong-lorong usang,busuk berbau bangkai-bangkai hidup.Bangkai-bangkai jalanan yang meminta untuk diberi sedikit belas kasihan pada yang sudi mencampakkan makanan-makanan syaitan.
        Manusia semakin hilang sifat kemanusiaannya,hanya kerana ingin mencari syurga dunia.Wanita-wanita cantik dihias indah dengan lukisan-lukisan noda pada wajahnya.Saat aku melintasi mereka,senyum terukir indah menggoda memberi seribu satu makna untuk dijadikan santapan malam yang kelam.Nikmat sungguh terasa saat-saat manis bersama,membelai seribu bahasa.Aku terkesima dengan belaian mesra penuh manja dari kalian.Hari-hari terus berlalu,aku menyelusuri lorong-lorong kelam itu lagi.Masih mencari-cari gadis sunti untuk aku jadikan teman hiburan bersama syaitan-syaitan yang berkeliaran keseronokkan.Kamu pasti tidak percaya,ia menyeronokkan.Aku bebas melakukan tanpa ada batasan pahala yang mamapu mengubah kehidupanku.Duit..! ya duit itu yang memberiku ketangkasan mengejar isi dunia,aku perlu merasai nikmat ini sepuas-puasnya sebelum semua ini berakhir dengan kiamatnya hidupku di tangaNYA.

         Anak-anakku gelandangan,apa yang perlu aku hiraukan pada mereka.Mereka punya kehidupan sendiri akhirnya nanti.Maka harus ku ajar mereka tentang semua ini.Dunia ini tiada sempadan,ayuh lakukanlah kalian mengikut aturan kehidupan kalian.Tiada apa yang mampu mengubah kehidupan kalian kecuali kalian.Hidup kalian di tangan kalian.Biarkan anak-anak kecil itu tau tentang apa itu hidup! tidak perlu memikir yang sukar,perlu kalian pikir yang hidup ini mudah.Mencari wang dengan begitu mudah,tuah kalian mampu untuk lakukan apa sahaja.Apa aku kesah jika kalian tidak makan? Apa aku kesah jika kalian tiada pelajaran? Apa aku kesah jika kalian di jalanan meminta-minta untuk dihulurkan wang.Minta sajalah mereka,mereka itu memang patut untuk diminta,tidak miskin papa kedana mereka dengan memberi sedikit wang pada kalian.Mereka juga sama sepertiku,mencari syurga dunia!
       Ya itulah reaksi bongkak ku pada Tuhan...Semuanya milikku.Tiada apa yang boleh menentang kehendakku.Sehingga saat-saat aku tidak memiliki satu apapun dalam kehidupanku.Semuanya hancur musnah di tanganNYA..kini baru aku sadari,dunia ini hanya sekadar pinjaman bagiku,hartaku..rumah agam yang ku miliki,kecantikan para perawan yang senantiasa melayaniku,kereta besar ku..gedung-gendung besar yang ternama milikku yang sentiasa meniti di bibir pembaca berita..bejuta-juta hektar tanah milikku ya semunya hancur Tuhan ambilnya dariku..sehingga isteri kesanyanku juga anak-anak kecilku Tuhan ambil mereka dariku..kini apa yang tinggal? Semuanya tinggal kenangan..kenangan yang harus ku tanggung untuk menjadi persiapan jawapan untukku tunjukkan pada Yang Maha Esa..
        Hanya nyawa yang masih bersisa,sekujur tubuh bongkak ini yang masih Tuhan belum mahu kehendaki lagi...masihkah ada jalan untukku pulang ke tempatku? Siapa yang ingin membawa ku pulang? Tuhan..sudikah engkau mendengar rayuanku untuk kali yang terakhir ini? Masihkah Kau sudi memimpin tanganku ini untuk kembali padamu Ya Rabb....